Cari

Jumat, 15 April 2011

sejarah kendari 2

- Letak Geografis
Seperti kita ketahui bahwa secara administrative propinsi Sulawesi tenggara terdiri atas 4 kabupaten daerah tingkat II , yaitu:
1. Kabupaten daerah tingkat II kendari dengan ibu kotanya kendari yang kemudian pada tahun 1983 sampai sekarang dipindahkan ke unnaha yang merupakan pusat kerajaan konawe dahulu
2. Kabupaten daerah tingkat II Kolaka dengan ibu kotanya kolaka.
3. Kabupaten daerah tingkat II Buton dengan ibukota Bau-Bau.
4. Kabupaten daerah tingkat II Muna dengan ibu kotanya Raha.
Keempat kabupaten daerah tingkat II tersebut di atas, Kabupaten Daerah Tingkat II Buton dan Muna merupakan daerah kepulauan, sedangkan daerah tingkat II kendari dan kolaka keduanya terletak di daratan jazirah Sulawesi Tenggara. Salah satu diantaranya adalah kendari, dimana pelabuhan kendari berada .

Kabupaten daerah tingkat II kendari berada pada posisi 030-060 LS dan 210-240BT dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten daerah tingkat II Luwu [Sulawesi selatan ]
Dan Sulawesi tengah.
- Sebelah timur berbatasan denganLaut Banda.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Tiworo .
- Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten kolaka.
Batas batas wilaya kabupaten daera tingkat II kendari tersebut di atas di dasarkan
Pada peraturan pemerinta nomor 6 tahun 1964, dengan beberapa per timbangan,
Antara lain: mengikuti batas batas historis dari wilayah kerajaan konawe sejak jaman
Dahulu.
Batas batas tersebut tetap di ikuti dalam mengatur administrasi pemerinta berdasarkan batas wilayah ini. Maka suku tolaki yang mendiami kabupaten daerah tingakat II kendari lazim disebut tokonawe,karena wilayahnya adalah bekaswilayah kerajaan konawe. Sedangkan suku tolaki yang mendiami daerah tingkat II kolaka lazim disebut Tomekongga (Tomengkoka).
Dari segi kedudukannya mempunyai letak yang strategis baik di bidang ekonomi, social budaya dengan memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dapat dikembangkan dalam berbagai aspek baik aspek pertanian, peternakan, perkebunan, perindustrian maupun pariwisata.
Tentang keadaan alamnya, di mana kabupaten daerah tingkat II kendari terdiri dari daerah yang bergunung-gunung yang diselingi dengan lembah dan tanah yang datar serta berawa-rawa. Tanah-tanah tersebut pada dewasa ini telah dimanfaatkan oleh penduduk sebagai lahan perkebunan, pertanian dan perikanan. Disamping tanahnya yang subur juga mempunyai sungai-sungai kecil dan dua buah sungai besar seperti sungai Konawe eha dan sungi Lasolo. Sungi Konawe eha airnya mengalir dari arah barat ke arah timur, sungi ini merupakan sungai yang terpanjang dan terbesar di Sulawesi Tengara, saat ini airnya di bendung untuk pengairan.
Bendungan yang airnya di ambil dari sungai Konawe eha di bangun oleh pemerintah dengan biaya ± RP 52.Miliar. bendunga tersebut dapat mengairi sawa seluas kurang lebih 48.000 Hektar. Bendungan tersebut terletak kurang lebih 700 m dari batas wilayahnya di tumbuhi.
Hutan-hutan di kendari sangat lebat yang banyak menghasilkan berbagai jenis kayu,rotan,dammar dan berbagai satwa hutan seperti rusa,anowa,babi,kerbau,sapi,burung kakaktua,burung nuri,elang dan tekukur.


sumber (Aswati, 1996)